Gadai Barang Semarang Amanah

Untuk beberapa situasi tertentu, Anda mungkin membutuhkan dana dalam waktu yang singkat. Solusi untuk mengatasi hal ini, bisa dengan melakukan gadai barang. Banyak pegadaian di berbagai daerah yang bisa ditemukan, seperti halnya gadai barang Semarang.

Ketika Anda memutuskan untuk melakukan gadai barang, terdapat beberapa hal yang mesti diperhatikan. Hal ini sangatlah penting untuk dipertimbangkan guna melakukan gadai tanpa ada rasa penyesalan. Namun, sebelumnya, Anda juga harus paham secara mendalam terkait gadai. Ini penjelasannya!

Apa Itu Gadai?

Sebelum mengetahui tips memilih gadai barang Semarang, Anda harus paham apa itu gadai? Salah satu aktivitas yang bisa dikatakan sebagai upaya mendapatkan dana dalam waktu cepat dengan memberikan jaminan barang berharga pada pemberi dana.

Berbagai jenis barang berharga bisa Anda gadaikan menjadi uang tunai. Namun, hal ini tentunya harus dilakukan dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh masing-masing lembaga pegadaian.

Umumnya, para pemberi dana memiliki ketentuan masing-masing. Dalam hal ini, Anda pun tidak bisa semena-mena melakukan gadai barang. Tetap harus mematuhi berbagai syarat yang disepakati dua belah pihak.

Di Indonesia sendiri, hukum gadai sudah diatur dengan peraturan yang berlaku. Lebih tepatnya, gadai dijelaskan secara terperinci dalam pasal 1150 KUHP. Di dalamnya mencakup berbagai unsur gadai yakni:

• Hak seorang kreditur terhadap barang yang menjadi jaminan
• Barang jaminan harus diserahkan pada pihak pemberi dana
• Barang jaminan diserahkan sebagai salah satu bentuk jaminan

Setiap kreditur berhak untuk melakukan pelelangan terhadap barang milik debitur yang gagal memberikan dana pinjaman sesuai waktu yang disepakati dan sebagainya.

Selain itu, hukum gadai juga diatur dalam UU Nomor 9 tahun 1969, tepatnya pada pasal 6. Di dalamnya dijelaskan secara terperinci terkait aturan dalam melakukan gadai. Peraturan tersebut tentunya menjadi acuan berbagai instansi yang berkaitan dengan pegadaian.

Jenis Gadai

Selanjutnya, untuk memilih gadai barang Semarang secara tepat, anda harus tahu jenis-jenisnya. Umumnya, jenis gadai yang banyak dilakukan di Indonesia terdiri dari dua jenis yaitu gadai yang sifatnya konvensional dan gadai syariah.

Kedua jenis gadai ini banyak dimanfaatkan berbagai kalangan masyarakat yang ada di Indonesia. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut ini penjelasan lengkap terkait dua jenis gadai tersebut!

1. Gadai Konvensional

Untuk jenis gadai konvensional merupakan salah satu bentuk gadai yang menggunakan metode taksiran. Sebelum Anda melakukan gadai, maka barang yang akan menjadi jaminan akan ditaksir secara tepat, untuk akhirnya mencapai kesepakatan.

Jika taksiran sudah disetujui, selanjutnya akan ditentukan tenggat waktu terkait pengembalian dana yang dipinjamkan. Ketika sudah sampai pada waktu tersebut, maka dana harus dikembalikan dan barang jaminan pun bisa Anda ambil kembali.

Umumnya, beberapa instansi pegadaian akan menyematkan beberapa uang tambahan yang tidak lain adalah bunga. Hal ini dilakukan dengan adanya kesepakatan bersama.

2. Gadai Syariah

Jenis lainnya yakni gadai syariah yaitu bentuk gadai yang cukup berbeda dengan gadai jenis konvensional. Sesuai namanya, gadai yang satu ini mengacu pada hukum fiqh. Dalam hukum fiqh terdapat rukun gadai yang harus ditaati.

Rukun gadai terdiri dari sighat, orang yang akan melakukan akad, marhun dan juga marhubi. Dalam hukumnya, gadai syariah harus mengembalikan uang yang dipinjam sesuai dengan nominal yang dipinjamkan tanpa ada biaya tambahan apa pun.

Indonesia sendiri, hukum gadai sangatlah diperhatikan, tidak hanya dalam UU tapi juga melalui KUHP. Setidaknya terdapat 46 lebih pegadaian yang mengantongi izin usaha dan terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Karakteristik Gadai Barang yang Baik dan Profesional

Untuk bisa mendapatkan lembaga gadai barang Semarang yang tepat, Anda harus tahu karakteristik gadai yang baik. Seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat, lembaga pegadaian pun semakin mudah ditemukan. Namu, setiap masyarakat harus mampu memilih gadai dengan karakteristik yang baik.

• Pastikan lembaga pegadaian yang dipilih sudah terdaftar di OJK dan memiliki karakteristik sebagai berikut:
• Memiliki tempat penyimpanan khusus untuk barang jaminan milik para debitur
• Rasional dalam menetapkan suku bunga
• Penaksiran barang yang bersertifikat
• Untuk menghindari berbagai risiko yang bisa terjadi, barang jaminan akan mendapat asuransi
• Uang lelang terkait barang jaminan yang berlebih harus diberikan pada peminjam
• Surat gadai berdasar pada standar OJK.

Manfaat Gadai Barang

Keberadaan gadai barang Semarang tentunya tidak lepas dari manfaat yang disuguhkan. Manfaat gadai yang paling utama yakni menjadi alternatif mudah untuk masyarakat umum yang membutuhkan dana pinjaman dalam waktu cepat. Adapun manfaat lainnya adalah sebagai berikut:

1. Alternatif Cepat untuk Mendapat Dana Dadakan

Dengan adanya gadai barang, maka seseorang bisa mendapatkan dana dadakan secara cepat. Situasi setiap orang sangatlah beragam dan tidak mudah ditebak.

Siapa tahu sewaktu-waktu membutuhkan uang banyak dalam waktu yang singkat. Dengan melakukan gadai barang menjadi salah satu solusi cepat yang bisa dicoba.

Pada dasarnya, proses gadai barang tidak terlalu lama. Umumnya bisa diselesaikan dalam waktu yang lebih cepat. Dengan demikian, sejumlah uang yang Anda butuhkan pun bisa didapatkan dengan mudah dan cepat.

2. Mempertahankan Barang Tanpa Harus Kehilangan

Selain itu, gadai juga mampu mempertahankan barang berharga tanpa harus kehilangan. Anda bisa menitipkan barang kesayangan Anda sebentar hingga mengembalikan dana yang dipinjam. Dengan adanya gadai, maka Anda pun tidak perlu menjual barang kesayangan.

Sekarang, Anda bisa menggunakan pegadaian untuk bisa mendapatkan uang dengan tetap mempertahankan barang berharga yang dimiliki. Ketika sampai pada waktu pelunasan, maka barang berharga pun akan kembali pada genggaman Anda.

3. Solusi Agar Terhindar dari Kredit ataupun Sewa

Manfaat lainnya yakni akan membuat Anda terhindar dari kredit ataupun sewa. Dengan adanya jaminan barang milik Anda, maka cukup dengan mengembalikan uang sesuai nominal yang Anda pinjam.

Dengan adanya gadai, maka Anda tidak perlu melakukan kredit apapun. Barang berharga yang Anda sajikan sebagai jaminan akan menjadi jalan untuk mendapatkan dana dengan nominal yang sesuai.

4. Kepemilikan Barang Tetap di Tangan Anda

Pada dasarnya, meskipun barang sudah digadaikan, tapi kepemilikan masih di tangan Anda. Kepemilikan barang tidak akan berpindah tangan pada penyedia gadai, melainkan masih milik Anda secara sah.

Namun, lain halnya jika kondisinya Anda tidak bisa mengembalikan dana yang dipinjam. Maka, barang jaminan pun akan diserahkan pada kreditur sebagai pengganti dari pinjaman yang Anda lakukan.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Gadai Barang Semarang

Ketika memilih gadai barang Semarang, Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut. Dalam melakukan gadai, Anda tidak bisa melakukannya secara suka-suka, lakukan dengan penuh hati-hati dan ketelitian. Perhatikan hal-hal berikut:

1. Memperhatikan Aspek Keamanan

Pertama, Anda harus memperhatikan aspek keamanan dari lembaga pegadaian yang dipilih. Jangan sembarangan menyetujui, dalam kondisi mendesak sekali pun. Pastikan tempatnya aman untuk melakukan gadai barang.

Dalam hal ini, Anda harus memastikan bahwa barang yang akan dijadikan jaminan aman terjaga dengan baik. Pasalnya, barang berharga yang Anda miliki harus ditempatkan dalam kondisi yang sangat aman.

Tidak hanya itu, keamanan lainnya terkait data pribadi yang Anda miliki harus dirahasiakan. Hal ini sebagai salah satu tindakan agar data tidak tersebar luas dengan mudah. Keamanan data diri penting untuk diperhatikan sehingga tidak terjadi hal yang merugikan Anda.

2. Mencermati Setiap Syarat dan Ketentuan yang Diberlakukan

Jangan lupa untuk mencermati setiap syarat dan ketentuan yang diberlakukan pihak pegadaian terkait. Banyak gadai barang Semarang yang bisa Anda temukan. Masing-masing akan memiliki persyaratan yang berbeda.

Baik pihak pemberi dana ataupun peminjam harus memastikan bahwa barang yang akan digadaikan dalam kondisi baik. Baik nominal ataupun ketentuan barang yang digadaikan akan bergantung pada ketentuan masing-masing lembaga pegadaian terkait.

Misalnya, beberapa lembaga pegadaian akan meminta barang yang memiliki nilai jaminan sekitar 10 juta-an. Tidak hanya itu, akan dilengkapi dengan berbagai persyaratan yang lengkap, berupa KTP, dan dokumen lainnya yang dibutuhkan.

3. Mempertimbangkan Biaya Gadai

Jangan lupa untuk mempertimbangan biaya gadai. Pada dasarnya gadai merupakan salah satu sistem titip barang. Umumnya, biaya yang ditentukan minimalnya dengan tenggat waktu 15 hari. Adapun jangka waktu yang lebih lama yaitu 120 hari setara dengan 4 bulan.

Ketika Anda melewati batas tempo yang disepakati, maka bisa dikenakan biaya sesuai ketentuan yang diberlakukan pegadaian terkait. Hal ini bergantung pada pegadaian yang Anda pilih.

4. Memperhatikan Nilai Taksir Barang

Selain itu, Anda juga harus teliti dalam mempertimbangkan nilai taksiran terhadap barang yang dijadikan jaminan. Setiap barang memiliki nilai taksir yang beragam, berkisar antara 80% hingga 85%.

Misalnya, untuk barang yang memiliki nilai taksiran 10.000.000 rupiah, maka uang yang akan Anda dapatkan sekitar 8.000.000 rupiah. Setiap barang yang digadaikan merupakan jenis barang berharga yang memiliki nilai jual cukup tinggi.

Pada dasarnya, barang yang tidak bisa Anda dapatkan kembali karena dana tidak dikembalikan sesuai waktu disepakati akan dilelangkan. Maka dari itu, barang jaminan harus memiliki nilai jual beli.

Dengan mengetahui nilai taksiran dari barang yang digadaikan, maka Anda pun tidak akan tertipu dengan perolehan harga yang terlalu rendah. Poin ini penting untuk Anda perhatikan sebaik mungkin.

5. Mengetahui Berapa Lama Gadai Dilakukan

Ketika Anda memilih gadai barang Semarang tentu harus mengetahui tenggat waktu gadai yang dilakukan. Misalnya, memiliki batas waktu empat bulan atau lebih. Dalam menentukan lamanya gadai dilakukan berdasar pada kesepakatan dua belah pihak.

Baik pemberi ataupun peminjam dana harus mencapai kesepakatan yang damai. Selanjutnya, harus memiliki kesepakatan hitam di atas kertas. Hal ini menjadi salah satu bentuk acuan ataupun janji yang harus disepakati dua belah pihak.

6. Mempertimbangkan Risiko yang Bisa Terjadi

Melakukan apapun tidak lepas dari berbagai risiko yang bisa terjadi. Begitu pun dengan gadai barang tentu ada beberapa risiko yang harus dipertimbangkan. Risiko yang paling besar yakni Anda harus lapang dada ketika barang yang digadaikan tidak bisa diterima kembali.

Situasi tersebut bisa terjadi ketika Anda tidak bisa mengembalikan uang sesuai waktu yang disepakati. Dalam hal ini Anda harus bisa mempertimbangkan sebaik mungkin risiko yang bisa saja terjadi. Dengan demikian Anda pun dapat meminimalisir kekecewaan yang dirasakan.

7. Memperhatikan Setiap Prosedur Gadai

Hal lainnya yang harus diperhatikan yaitu melakukan gadai sesuai prosedurnya. Anda harus paham betul terkait prosedur gadai yang diterapkan suatu lembaga pegadaian. Hal ini akan membuat Anda terhindar dari penyesalan di kemudian hari.

Gadai memiliki konsep uang akan diperoleh ketika Anda memberikan barang sebagai jaminan. Selain hal ini, terdapat prosedur lainnya yang harus diketahui, misalnya terkait waktu gadai, hingga sistem pengembalian.

Pada dasarnya prosedur tersebut bergantung pada lembaga pegadaian terkait. Anda bisa melakukan pengembalian dengan cara dicicil atau tidak. Hal ini bisa diketahui sesuai prosedur masing-masing pegadaian.

Selain itu, Anda harus tahu apakah ada biaya tambahan berupa bunga dan semacamnya. Hal ini penting untuk diketahui sebelum mencapai kesepakatan bersama. Lakukan dengan penuh teliti dan detail.

Solusi Gadai Barang Semarang

Untuk Anda yang berminat melakukan gadai barang, terdapat alternatif gadai barang Semarang yang bisa dipilih. Lembaga pegadaian yang sudah mengantongi izin dan terdaftar di OJK yakni PT Startech Gadai Hestadharana. Salah satu lembaga pegadaian yang melayani gadai barang secara profesional.

Berbagai jenis barang bisa digadaikan dengan nilai taksir yang beragam. Adapun jenis barang yang dimaksud adalah:

• Handphone
• Laptop
• Kamera
• Kendaraan
• Ragam Alat Kantor
• Peralatan untuk Olahraga
• Peralatan Musik
• Peralatan Rumah Tangga
• Smartwatch dan sebagainya.

Startech bisa Anda kunjungi sesuai jam kerja yang berlaku. Perusahaan ini buka setiap hari Senin-Sabtu. Dibuka mulai dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore. Untuk hari Sabtu, Startech hanya beroperasi hingga jam 3 sore.

Sebelum melakukan gadai barang, Anda harus menyiapkan berbagai syarat yang dibutuhkan. Lengkapi setiap persyaratannya, sehingga Anda bisa melakukan gadai barang di Startech secara lancar. Adapun persyaratannya antara lain:

• Barang yang digadaikan merupakan miliki sendiri dan juga bukan hasil dari aksi kejahatan yang dilarang.
• Berbagai masalah hukum yang berkaitan dengan barang jaminan merupakan tanggung jawab dari nasabah yang mengacu pada Undang-Undang.
• Tidak menerima barang jaminan yang memiliki cacat atau kerusakan. Misalnya, laptop yang memiliki layar LCD rusak tidak bisa dijadikan sebagai jaminan.
• Setiap nasabah diharuskan membawa berbagai kelengkapan terkait barang yang digadaikan. Hal ini mencakup dus pembungkus, nota pembelian, dan semacamnya.
• Kelengkapan barang yang akan digadaikan akan meningkatkan harga taksiran.
• Jangan lupa untuk membawa tanda pengenal berupa KTP ataupun SIM.

Barang yang akan digadaikan akan diperiksa oleh pihak terkait. Selanjutnya akan disebutkan nilai taksiran yang sesuai dengan barang yang disuguhkan nasabah. Ketentuan lainnya yang harus Anda pahami dalam pegadaian Startech yakni penetapan bunga yang fleksibel.

Dikarenakan cukup fleksibel, maka bunganya pun akan berbeda-beda. Startech menetapkan bunga berdasarkan jangka waktu gadai dilakukan yakni:

• Nilai bunga sebesar 3% untuk jangka waktu 1 minggu
• Nilai bunga sebesar 5% untuk jangka waktu 2 minggu
• Nilai bunga sebesar 10% untuk jangka waktu 1 bulan.

Startech juga memberikan kesempatan untuk para nasabahnya melakukan perpanjangan gadai. Hal ini bisa dilakukan jika syarat dan ketentuan yang diberlakukan terpenuhi dengan baik. Adapun cara melakukan gadai di Startech adalah sebagai berikut:

• Nasabah harus membawa barang yang akan dijadikan jaminan
• Pihak penaksir akan melakukan pengecekan terhadap barang secara detail dan menyeluruh
• Barang jaminan yang tersegel harus dibuka terlebih dahulu
• Harga taksiran akan ditetapkan sesuai dengan harga pasaran yang terbaru
• Adapun harga taksiran mencapai 40% hingga 70% dari kondisi barang jaminan
• Jika sudah mencapai kesepakatan, maka nasabah harus mengisi formulir tersedia dan menandatanganinya
• Setelah kesepakatan dilakukan, uang pun bisa diterima pihak nasabah dengan potongan bunga yang berlaku
• Nasabah harus mengembalikan dana pinjaman yang telah dipotong bunga
• Pinjaman dana yang dikembalikan harus sesuai dengan nilai gadai yang disepakati
• Tidak dikenakan biaya admin dan semacamnya
• Setiap nasabah wajib mencantumkan nomor aktif, berupa nomor WA dan semacamnya
• Nasabah juga harus mentaati ketentuan yang berlaku, dan mengembalikan dana sesuai batas waktu yang disepakati, sehingga terhindar dari denda.

Nah, itulah beberapa informasi terkait hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memilih gadai barang Semarang. Anda harus mempertimbangkan setiap hal di atas sematang mungkin.

Selanjutnya, tidak akan ada penyesalan di kemudian hari. Tetap harus berpikir bijak meski dalam kondisi mendesak sekali pun.